Keutamaan Belajar dan Mengajarkan al-Qur'an

Sabtu, 19 Desember 2009

Dalam sebuah hadist riwayat Al-Bukhori 5027 dari Utsman bin Affan ra. Rasulullah saw. bersabda : yang artinya :
" Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur'an dan megajarkannya "
Penjelasan :

Hadist ini tertuju pada seluruh umat Islam. Sebaik-baik insan adalah yang memadukan dua hal diatas, belajar al-Qur'an dari orang lain dan megajarkannya pada orang lain. Belajar dan mengajar ini mencakup aspek lafzhi (bacaan) dan maknawi.
(syarah Riyadhus Shalihin, Syaikh al-'Utsaimin dengan ringkas)

Mutiara Hadist

  • Al-Qur'an adalah ilmu yang paling utama dan terpenting.
  • Belajar al-Qur'an dan megajarkannya serta menjelaskan makna dan hukum-hukumnya termasuk ibadah yang utama.
  • Sifat orang Mukmin, menghimpun manfaat indifidu dan sosial. (fadhailul-Qur'an Ibnu Katsir)
  • Berdakwah dapat dilakukan dengan banyak sara. Termasuk di dalamnya mengajarkan al-Qur'an yang merupakan dakwah yang paling mulia (al-Fath, 9/76)
  • Mengajarkan al-Qur'an merupakan kesibukan generasi salaf disamping menjalankan kesibukan-kesibukan lainnya.
  • Mengajarkanal-Qur'an hukumnya fardhu khifayah, bila sudah ada yang mengerjakannya, yang lain gugur kewajibannya (at-Tibyan, 33).
  • Seorang pencari ilmu memulai belajar dan meghafal al-Qur'an terlebih dahulu.
  • Generasi salaf tidak megajarkan hadist maupun fikih kecuali kepada orang yang sudah hafal al-Qur'an. (al-Majmu' 1/38)
  • Imam Nafi rahimahullah salah seorang imam qir'ah sab'ah mengajarkan al-Qur'an lebih dari 70 tahun. Wallahu a'lam
Sumber : Baituna edisi 05/tahun XIII.

0 komentar:

Posting Komentar